Rabu, 24 Desember 2008

Tentang Handphone

Handphone


Sejarah Telepon Seluler

Sejarah telepon seluler atau yang kita kenal HP, ternyata sudah ada dari jaman penjajahan, yaitu kira-kira tahun 1947 di negara paman sam alias Amrik dan Eropa sana. Pada tahun 1910 adalah cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yang merupakan pendiri perusahaan Ericsson yang kini di kenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia ini medirikan perusahaan Ericsson memfokuskan terhadap bidang bisnis perlaan telegraf, dan perusahaanya juga tidak terlalu besar pada waktu itu.

Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan teleopn mobile yang terpasang di semua mobil polisi dengan menggunakan freuensi 2 MHz.

Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis dibidang kabel, melakukan ekspensi dengan mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai handset telepon seluler.

Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan di dominasi oleh 3 perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia dan rerusahaan Mototola-nya.

Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang. Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran sekoper. Dr Cooper yang menjadi manajer proyek inovasi Motorola itu memasang base station di New York. Untuk proyek ini Motorola bekerja dengan Bell Labs. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama. Di suatu pagi 3 April 1973,Cooper, saat itu menjabat sebagai general manager pada Divisi Communication Systems Motorola mempertunjukkan cara berkomunikasi aneh dari terminal telepon portable. Dia mencoba ponsel ‘raksasanya’ sambil berjalan–jalan di berbagai lokasi di New York. Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan digunakan di depan publik.

Dalam pertunjukan itu, Cooper menggunakan ponsel seberat 30 ounce sekitar (800 gram) atau sepuluh kali lipat dibandingkan rata – rata ponsel yang beredar saat ini.


Sistem Operasi

adalah suatu interface perantara antara user dan device yang digunakan untuk mengontrol/memanage device maupun aplikasi di dalamnya.


Multitasking

suatu kemampuan sistem operasi dimana os tersebut bisa memproses/membuka lebih dari satu aplikasi pada waktu yang bersamaan.


Handphone menurut tipe Sistem Operasi (OS), dibagi menjadi 2 :


1. Tertutup (close operating system)
Yaitu, sistem operasi yang memang didesign/didevelop oleh pabrikan merk hp tersebut untuk digunakan pada produknya sendiri. Sehingga cara penggunaan/ user interfacenya tidak bisa kita temui pada merk hape yang lain.

Ex : Nokia OS –S40-, Sony Erricson, Motorola, dsb.

Jika dilihat dari :

- Multitasking

Dulu, handphone close OS seperti ini, masih belum bisa melakukan multitasking. Tapi sekarang, mulai dari tipe hp mid end sudah bisa melakukannya.

- 3rd Party Software / Aplikasi Pihak Ketiga

Hp dengan tipe OS ini, jika sudah dilengkapi dengan teknologi java mempunyai pilihan untuk menginstall aplikasi tambahan berbasis Java (J2ME)


2. Terbuka (open operating system)

sistem operasi yang didesign oleh developer untuk digunakan pada produk yang sesuai dengan platform yang sudah ditentukan (misal: ARM platform) . HP yang ber-OS tipe ini biasa disebut dengan smartphone.

ex : Symbian OS, Windows Mobile, RIM Blackberry, Linux OS, iPhone OS, Palm OS.

Sehingga OS tipe ini, bisa ditemukan pada merk HP yang berbeda. Seperti S60 : Tidak hanya Nokia S60, Siemens SX1, Samsung SGH-D730 pun mengadopsinya.

Windows Mobile : PDA dengan berbagai merk.

Jika dilihat dari :

- Multitasking

Mulai dari Symbian S60 v6.0 (1st edition) pun sudah mulai bisa melakukan hal ini.

- 3rd Party Software / Aplikasi Pihak Ketiga.

Biasanya selalu support Java, jadi selain mempunyai pilihan untuk menginstall aplikasi tambahan berbasis Java (J2ME). Juga bisa menginstall software khusus untuk OS tersebut.

Ex : Symbian OS : sis, sisx (Symbian Installer). Windows Mobile : cab, exe (tentu saja, bukan berarti sama dengan windows desktop)

Symbian OS

Symbian OS sendiri adalah milik Symbian Ltd, dimana :Versi Symbian : Symbian OS v6.x, Symbian OS v7.x, Symbian OS v8.x, Symbian OS v9.x, Dan versi terakhir saat tulisan ini ditulis adalah Symbian OS 9.5

Symbian Jika dilihat dari User Interface-nya, dibagi menjadi :

- UIQ interface: digunakan untuk smartphone berbasis PDA (touchscreen), contoh Sony Ericsson series P,M600, Nokia 6708, dsb.

- Nokia Series 60 interface: Nokia S60 (Mulai dari N-Gage, 6600, banyak sekali…)

- Nokia Series 80 interface: Nokia communicator , 9210, 9300, 9500

- Nokia Series 90 interface: Nokia 7700, Nokia 7710 (satu-satunya yang diluncurkan).

- MOAP(S) : digunakan untuk NTT DoCoMo di Jepang.

Sedikit Tips Memilih Handphone…,,

Agak sedikit aneh jika ditanya, “klo gitu menurut km hape yang bagus apa?” .

Tentu saja jawaban ini sangat relatif. Coba tanyakan kepada diri anda sendiri. Karena kebutuhan masing-masing orang berbeda-beda bukan? Belum tentu yang menurut saya bagus, sesuai dengan keinginan anda. Saya hanya bisa memberi saran, hal paling dasar yang menurut saya bisa dijadikan patokan adalah :

- Budget yang anda miliki

- Fitur yang sering anda gunakan (Camera? Game? Musikkah?)

Pilih seri produk yang focus utamanya sesuai dengan fitur yang sering anda gunakan. Ex : Jika suka foto-foto , pilih SE series C, bisa juga Nokia dengan Carl Zeiss Optik. Jika suka musik, pilih SE series W Walkman Phone, Nokia NSeries Music Edition Xpress Music, Motorola ROKR, dsb

- Apakah anda sering menginstall aplikasi - aplikasi tambahan?

Jika tidak, pilih yang tertutup, dan begitu pula sebaliknya. Karena membeli handphone dan tidak menggunakan fitur sebagai mana mestinya akan sia-sia bukan ^^

0 komentar: